1.Periksalah tentang pengeluaran calon pasangan anda, apakah habis tanpa sisa pada setiap bulan nya ?.
2. Cari tahu tentang kebiasaan pasangan anda, apakah dia senang berjalan jalan atau keluar malam ?.
3. Penting juga bagi kita jika mengetahui bagaimana cara calon pasangan hidup anda dalam mengelola gaji, THR, bonus dan komisi, atau segala jenis pendapatan nya.
4. Apakah calon pasangan hidup anda suka memboroskan diri dengan berbelanja barang barang konsumtif, atau bisa dibilang nilainya menurun ?
5. Tanyakan atau cari tahu apakah calon anda menerima kenaikan gaji pada setiap tahun nya. Atau apakah dia hanya memiliki sedikit tabungan ?
6. Perhatikan barang barang yang dia miliki dengan teliti, hanya sekedar barang biasa atau bermerk dan mewah ? Dari yang sering anda lihat seperti handphone, notebook, kaca mata, atau mungkin televisi atau audio system miliknya.
Dari kesimpulan diatas, anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana tingkat kemapanan calon pasangan hidup anda jika dilihat dari segi keuangan. Anda juga bisa melihat atau pura pura menanyakan slip gaji dan beberapa tagihan seperti tagihan kartu kredit, jika memang ada.
Tidak sedikit dari kita yang dari tampak luar sangat kelihatan mewah dengan mengendarai mobil seri terbaru dan mahal. Namun belum memiliki rumah tinggal. Tidak sedikit juga orang yang suka mengoleksi barang mahal, namun tidak punya tabungan bahkan banyak memiliki hutang.
Demikian juga sebaliknya, ada beberapa tipe orang yang tidak kelihatan mewah bahkan hanya mengendarai kendaraan tipe lama. Tidak suka berbelanja dan jalan jalan ketempat mewah. Namun ternyata memiliki usaha yang sukses dan tabungan yang berlimpah limpah.
Dari dua kesimpulan diatas anda bisa memilih, apakah anda suka jika terlihat mewah pada awalnya lalu berakhir tanpa memiliki apa apa ?. Atau dari tidak memiliki apa apa, namun jika anda mau anda bisa memiliki semua yang anda mau pada kemudian harinya.
Cinta adalah segalanya pada saat anda belum menikah, namun sadarilah lagi bahwa uang juga diperlukan untuk menjalani hidup kita. Terkadang karena masalah uang, sebuah pasangan juga bisa berakhir dalam perceraian. Perkawinan, dan lain sebagainya dalam menata hidup ini harus diakui bahwa kita memerlukan uang sebagai biaya operasionalnya. Jadi berhatilah hatilah anda dalam memutuskan untuk menikah jika merasa pasangan anda belum mapan dalam masalah keuangan.
